
di sore yang indah dan cerah, setelah melewati rutinitas yang terkadang membosankan. aku hendak bergegas untuk jalan-jalan sambil menunggu waktu berbuka puasa. ketika melewati jalan trumanagara, aku melihat sosok wanita yang sedang duduk di atas motor dan berkumpul bersama teman-temannya. dia menatap mataku, dan aku menatap matanya. ternyata sesampainya di tujuan, Hp ku bergetar menandakan ada pesan yang masuk dan isinya "Dado, yang tadi itu kamu bukan?" ternyata dugaan ku benar. dia adalah teman dunia mayaku dan teman dari teman ku. Sms pun berlanjut sampai aku pulang ke rumah dan menyantap hidangan "buka" bersama keluargaku.
aku sempat kesal dibuatnya. tapi, akhirnya akupun bertemu dengannya di jalan Rumah sakit dekat rumahnya. tanpa banyak bicara, diapun mengajakku membeli susu di jalan Gunung sabeulah. sambil minum susu, kamipum mengobrol dan menceritakan masalah-masalah pribadi kami. obrolan kami sangat hangat dan akupun merasa nyaman. sehingga besoknya pun kami sempat keluar untuk jalan-jalan bersama. entah kenapa, hari itu aku merasakan hal yang berbeda dari hari yang sebelumnya. tanpa sadar aku memegang tangan nya. diapun tampak biasa saja di depanku. sesudah itu dia mengajakku pulang. di perjalanan pulang, kami disambut oleh hujan yang tiba-tiba turun dari langit yang lumayan cukup besar. aku mengajak dia untuk berteduh, tetapi entah kenapa dia nekad ingin segera melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya dengan hujan yang amat besar.
sesudahnya dia pulang, akupun berteduh sebentar karena keadaan yang tidak memungkinkan. dengan basah kuyup, aku menerima pesan singkat darinya yang berisi "AKU BAEUD KA KAMU DO!" akupun tidak tahu kenapa dengan tiba-tiba dia mengirim pesan dengan isi begitu. dalam benakku bertanya-tanya, "kenapa dia begitu padaku? tanpa alasan yang jelas". akupun melanjutkan perjalanan dengan keadaan basah kuyup.
ternyata dia risih dengan kelakuanku saat memegang tangan nya. aku sangat menyesal melakukan hal bodoh tersebut. aku pun jauh dan dia pun mulai menjauh dariku.
sungguh Dua Hari yang membuatku merasa Senang juga Sedih.
mungkin ini memang jalannya.
Terimakasih Tuhan, Dua Hari yang memberikan pelajaran yang Amat Sangat berharga bagiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar